Wartakafe.blogspot.com  -  Hidup pada sekarang ini membutuhkan semangat yang kuat dan tekat yang keras, seorang yang hidup serba kekurangan membuat orang harus bekerja keras untuk menjalani hari ini dan besoknya, akan tetapi bagaimana jika seorang wanita yang hidup ditinggal oleh suaminya. Ya, pasti sangat berat beban yang dipikul dalam keluarga, apalagi mempunyai anak yang  masih kecil dan masih sekolah.

"Tempat tinggal Ibu sarmini dan anaknya"

Sarmini, seorang single parent yang menghidupi dua anaknya yang masih sekolah, beliau merupakan ibu sekaligus ayah bagi budi dan ridho anaknya, sarmini ditinggal oleh suaminya satu tahun yang lalu, sejak saat suaminya wafat beliau bekerja banting tulang sendiri, saat ini beliau bekerja sebagai buruh di pabrik rokok dekat rumahnya, dengan bayaran yang tak seberapa beliau menjalaninya dengan keras, untuk hidup hari ini dan hari esoknya, berangkat subuh pulang siang adalah pekerajaan sehari-hari .

Budi dan ridho adalah putra dari Sarmini, mereka saat ini masih duduk dibangku sekolah, budi sekolah di Madrasah Aliah kelas satu dan ridho adiknya kelas lima di Sekolah Dasar. Hidup yang kurang terkadang membuat budi saat sekolah tidak membawa uang saku, uang sakunya digunakan untuk menabung atau memberikannya kepada ridho saat ibunya tidak punya uang, terkadang mereka juga berpuasa di saat teman-temannya pergi ke kantin untuk membeli jajanan, akan tetapi dengan kekurangan itu budi dan ridho adalah anak yang pintar, mereka sering belajar  dengan keras dan tekun dengan harapan bisa bahagiakan ibunya, sering kali  mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah karena prestasinya.

Sarmini dan kedua anaknya itu tinggal di rumah sederhana yang letaknya diperbukitan, dengan rumah sederhana inilah sarmini dan anaknya berlindung dari dinginnya hujan dan panasnya matahari serta tempat istirahat saat sarmini pulang dari tempat kerjanya, fasilitas didalam rumah yang kurang mereka syukuri,  bagi mereka bisa makan dan hidup saat ini merupakan anugerah dari allah yang harus disyukuri.