Krisis lanjutan Selasa di reaktor 2 No bermasalah di pabrik No terkena gempa Fukushima 1 tenaga nuklir, sebagai batang bahan bakar menjadi sepenuhnya terkena lagi setelah pekerja pulih tingkat air untuk menutupi setengah dari mereka dalam upaya untuk mencegah overheating.
Operator tanaman, Tokyo Electric Power Co, mengatakan uap ventilasi wadah tekanan reaktor bahwa rumah batang ditutup mungkin karena masalah baterai, menimbulkan kekhawatiran bahwa inti perusahaan akan mencair pada kecepatan yang lebih cepat.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya pertama akan menurunkan tekanan reaktor dengan melepaskan uap radioaktif dan membuka ventilasi dengan baterai baru untuk melanjutkan operasi untuk menyuntikkan air laut untuk mendinginkan reaktor.
Sebelumnya, fungsi pendingin reaktor gagal, menyebabkan tingkat air jatuh tajam dan sepenuhnya mengekspos batang bahan bakar selama sekitar 140 menit. TEPCO mengatakan mereka tidak bisa menuangkan air ke dalam reaktor segera butuh waktu bagi pekerja untuk melepaskan uap dari reaktor untuk menurunkan tekanan tersebut, badan keselamatan nuklir pemerintah mengatakan.
Sebagai TEPCO mulai menuangkan air pendingin ke dalam reaktor, level air naik pada satu titik akan mencakup lebih dari setengah dari batang yang mengukur sekitar 4 meter.
Sebelum paparan penuh kedua dari batang sekitar 23:00 Senin, radiasi terdeteksi pada 21:37 pada tingkat dua kali maksimum lihat sejauh-3130 Sievert mikro per jam - dekat gerbang utama pabrik 1 No, menurut untuk TEPCO.
Jumlah radiasi setara dijangkau oleh 20 menit tingkat diperbolehkan bagi seorang orang dalam satu tahun.
Untuk mengurangi kekhawatiran, Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan ia yakin masalah di pabrik "tidak akan berkembang menjadi situasi yang sama dengan (kecelakaan 1986 di reaktor tenaga atom dalam) Chernobyl" di Uni Soviet, bahkan dalam kasus terburuk.
Pejabat Nuklir dan Badan Keselamatan Industri juga mengatakan skenario terburuk akan kurang merusak daripada kejadian Chernobyl, sebagai TEPCO telah depressurized reaktor dengan melepaskan uap radioaktif.
utilitas itu mengatakan ledakan hidrogen di reaktor 3 Nomor dekatnya yang terjadi Senin pagi mungkin telah menyebabkan kesalahan dalam sistem pendingin reaktor 2 No.
Serupa pendinginan upaya telah dibuat di 3 pabrik reaktor No 1 dan No dan ledakan terjadi di kedua reaktor dalam proses, meniup atap dan dinding bangunan yang rumah reaktor.
Edano membantah kemungkinan bahwa No 2 reaktor akan mengikuti jalan yang sama, seperti ledakan di reaktor 3 Nomor menciptakan celah di dinding bangunan yang rumah Nomor 2 reaktor. Hidrogen akan dibebaskan dari ruang, katanya.
Namun, para pejabat TEPCO tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa ledakan akan terjadi, mengatakan hidrogen mungkin telah terakumulasi sementara batang bahan bakar yang terkena.
Ledakan itu sebelumnya di hari yang terluka 11 orang tetapi kapal kontainmen reaktor tidak rusak, dengan pemerintah menolak kemungkinan sejumlah besar bahan radioaktif yang tersebar, seperti tingkat radiasi tidak melompat setelah ledakan.
TEPCO mengatakan tujuh pekerja di lokasi dan empat anggota Pasukan Bela Diri terluka dalam ledakan itu.
Karena gempa berkekuatan 9,0 menghantam Jepang timur laut Jumat lalu, beberapa reaktor di pabrik No Fukushima 1 telah kehilangan fungsinya pendingin, menyebabkan kenaikan singkat di tingkat radiasi.
Akibatnya, inti dari 3 reaktor No 1 dan No memiliki sebagian meleleh.
TEPCO mengatakan No 1 dan No 2 reaktor di No perusahaan pabrik, Fukushima 2 yang berdekatan dengan pabrik 1 No, telah berhasil didinginkan untuk keluar dari situasi kritis.
Pemerintah memerintahkan penduduk dalam radius 20 kilometer dari pabrik 1 No untuk mengevakuasi Sabtu setelah ledakan awal pada 1 reaktor Nomor pabrik. Sebanyak 354 orang masih berusaha untuk meninggalkan tempat itu, menurut badan nuklir.
Badan ini mengesampingkan kemungkinan memperluas area subjek perintah evakuasi untuk saat ini.
Sumber: http://search.japantimes.co.jp/
Operator tanaman, Tokyo Electric Power Co, mengatakan uap ventilasi wadah tekanan reaktor bahwa rumah batang ditutup mungkin karena masalah baterai, menimbulkan kekhawatiran bahwa inti perusahaan akan mencair pada kecepatan yang lebih cepat.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya pertama akan menurunkan tekanan reaktor dengan melepaskan uap radioaktif dan membuka ventilasi dengan baterai baru untuk melanjutkan operasi untuk menyuntikkan air laut untuk mendinginkan reaktor.
Sebelumnya, fungsi pendingin reaktor gagal, menyebabkan tingkat air jatuh tajam dan sepenuhnya mengekspos batang bahan bakar selama sekitar 140 menit. TEPCO mengatakan mereka tidak bisa menuangkan air ke dalam reaktor segera butuh waktu bagi pekerja untuk melepaskan uap dari reaktor untuk menurunkan tekanan tersebut, badan keselamatan nuklir pemerintah mengatakan.
Sebagai TEPCO mulai menuangkan air pendingin ke dalam reaktor, level air naik pada satu titik akan mencakup lebih dari setengah dari batang yang mengukur sekitar 4 meter.
Sebelum paparan penuh kedua dari batang sekitar 23:00 Senin, radiasi terdeteksi pada 21:37 pada tingkat dua kali maksimum lihat sejauh-3130 Sievert mikro per jam - dekat gerbang utama pabrik 1 No, menurut untuk TEPCO.
Jumlah radiasi setara dijangkau oleh 20 menit tingkat diperbolehkan bagi seorang orang dalam satu tahun.
Untuk mengurangi kekhawatiran, Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan ia yakin masalah di pabrik "tidak akan berkembang menjadi situasi yang sama dengan (kecelakaan 1986 di reaktor tenaga atom dalam) Chernobyl" di Uni Soviet, bahkan dalam kasus terburuk.
Pejabat Nuklir dan Badan Keselamatan Industri juga mengatakan skenario terburuk akan kurang merusak daripada kejadian Chernobyl, sebagai TEPCO telah depressurized reaktor dengan melepaskan uap radioaktif.
utilitas itu mengatakan ledakan hidrogen di reaktor 3 Nomor dekatnya yang terjadi Senin pagi mungkin telah menyebabkan kesalahan dalam sistem pendingin reaktor 2 No.
Serupa pendinginan upaya telah dibuat di 3 pabrik reaktor No 1 dan No dan ledakan terjadi di kedua reaktor dalam proses, meniup atap dan dinding bangunan yang rumah reaktor.
Edano membantah kemungkinan bahwa No 2 reaktor akan mengikuti jalan yang sama, seperti ledakan di reaktor 3 Nomor menciptakan celah di dinding bangunan yang rumah Nomor 2 reaktor. Hidrogen akan dibebaskan dari ruang, katanya.
Namun, para pejabat TEPCO tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa ledakan akan terjadi, mengatakan hidrogen mungkin telah terakumulasi sementara batang bahan bakar yang terkena.
Ledakan itu sebelumnya di hari yang terluka 11 orang tetapi kapal kontainmen reaktor tidak rusak, dengan pemerintah menolak kemungkinan sejumlah besar bahan radioaktif yang tersebar, seperti tingkat radiasi tidak melompat setelah ledakan.
TEPCO mengatakan tujuh pekerja di lokasi dan empat anggota Pasukan Bela Diri terluka dalam ledakan itu.
Karena gempa berkekuatan 9,0 menghantam Jepang timur laut Jumat lalu, beberapa reaktor di pabrik No Fukushima 1 telah kehilangan fungsinya pendingin, menyebabkan kenaikan singkat di tingkat radiasi.
Akibatnya, inti dari 3 reaktor No 1 dan No memiliki sebagian meleleh.
TEPCO mengatakan No 1 dan No 2 reaktor di No perusahaan pabrik, Fukushima 2 yang berdekatan dengan pabrik 1 No, telah berhasil didinginkan untuk keluar dari situasi kritis.
Pemerintah memerintahkan penduduk dalam radius 20 kilometer dari pabrik 1 No untuk mengevakuasi Sabtu setelah ledakan awal pada 1 reaktor Nomor pabrik. Sebanyak 354 orang masih berusaha untuk meninggalkan tempat itu, menurut badan nuklir.
Badan ini mengesampingkan kemungkinan memperluas area subjek perintah evakuasi untuk saat ini.
Sumber: http://search.japantimes.co.jp/
0 komentar