Okefox.blogspot.com | Berpuasa menurut sebagian orang adalah melelahkan, kita di wajibkan menahan haus dan lapar mulai subuh sampai tenggelamnya matahari, namun ada cara agar kita tidak teresa lapar saat berpuasa. Puasa adalah menahan rasa lapar dan haus, tidak makan dan tidak minum sehari penuh. Keadaan ini membuat sebagian orang mengganggap puasa itu berat. Apalagi berhadapan dengan pekerjaan-pekerjaan yang berat, yang mebutuhkan tenaga ekstra. Tapi beberapa orang mengganggap puasa itu hanyalah sekedar mengatur pola makan dengan Aturan diet tertentu (tidak makan atau minum pada waktunya). Dari sisi kesehatan, banyak pembahasan tentang keutamaan berpuasa, fisik dan psikis. Dia menyehatkan Badan dan sebuah terapi untuk jiwa. Berikut ini tipnya untuk anda.
Hal utama yang paling penting agar puasa terasa nyaman adalah luruskan niat dan tanamkan rasa ikhlas. Dengan rasa ikhlas akan membuat puasa lebih kuat. Tanpa Beban psikologis yang akan menguras energi. Rasa ikhlas bahkan memunculkan energy baru yang tersembunyi.
2. Latihan berpuasaPuasa yang paling berat terasa adalah puasa pada hari-hari pertama. Hari pertama puasa tubuh terasa loyo, lemas dan tanpa tenaga sama sekali. Jika waktu berbuka tiba, hidup rasanya kembali. Ini karena tubuh kita berusaha menyesuaikan asupan gizi dengan Aktivitas yang kita lakukan. Sistem dalam pencernaan kira mengatur dan beradaptasi dengan kebiasaan makan yang baru.
Ini dapat diatasi dengan membiasakan berpuasa sebelumnya. Tubuh kita tidak kaget dengan kebiasaan baru dalam asupan makanan. Banyak berpuasa sunat sebelum memasuki bulan ramadhan adalah solusinya.
3. Pengaturan jam sirkandianIni dapat diatasi dengan membiasakan berpuasa sebelumnya. Tubuh kita tidak kaget dengan kebiasaan baru dalam asupan makanan. Banyak berpuasa sunat sebelum memasuki bulan ramadhan adalah solusinya.
Mungkin banyak yang bertanya, apa itu jam sirkandian? Jam sirkandian adalah kebiasaan-kebiasaan kita yang dilakukan selama sehari semalam. Dia semacam jam dalam tubuh kita, yang memberitahukan apa yang akan dikerjakan sekarang. Misalnya, anda mempunyai kebiasaan Bangun jam 4 pagi, tubuh akan Bangun pada jam-jam itu, seakan-akan dia mempunyai pola-pola tertentu. Atau anda mempunyai pola tidur pada jam-jam tertentu, maka pada jam-jam itu anda akan ngantuk. Begitupula pola makan. Jika anda suka makan pagi, Maka tubuh anda akan terasa lapar pada pagi hari, atau mempunyai pola makan jam 8 malam, maka tubuh anda seakan membutuhkan makan pada jam delapan tersebut. Jika kita tidak melakukan aktivitas-aktivitas keseharian ini, seakan-akan ada yang kurang dalam Aktivitas kita.
Jam sirkandian kita banyak berpengaruh pada proses metabolisme dalam tubuh kita. Dalam hal “makan-minum” yang lebih banyak mempengaruhi gerakan lambung. Jika anda mempunyai kebiasaan makan pagi jam 6 atau 7 atau kebiasaan makan siang jam 12 atau 1, tubuh anda akan terasa lapar pada jam-jam itu. Ini karena lambung kita terbiasa dengan asupan makanan pada jam-jam itu. Apabila anda tidak makan (berpuasa), maka lambung akan tetap bekerja sehingga kita terasa lapar. Rasa lapar bisa diatasi pada waktu berpuasa dengan mengatur kembali pola waktu makan.
4. Tetap beraktivitas seperti biasaJam sirkandian kita banyak berpengaruh pada proses metabolisme dalam tubuh kita. Dalam hal “makan-minum” yang lebih banyak mempengaruhi gerakan lambung. Jika anda mempunyai kebiasaan makan pagi jam 6 atau 7 atau kebiasaan makan siang jam 12 atau 1, tubuh anda akan terasa lapar pada jam-jam itu. Ini karena lambung kita terbiasa dengan asupan makanan pada jam-jam itu. Apabila anda tidak makan (berpuasa), maka lambung akan tetap bekerja sehingga kita terasa lapar. Rasa lapar bisa diatasi pada waktu berpuasa dengan mengatur kembali pola waktu makan.
Aktivitas-aktivitas keseharian tetap kita laksanakan, jangan jadikan puasa sebagai alasan malas beraktivitas. Pekerjaan ringan atau berat sebenarnya tidak banyak mempengaruhi puasa. Pengeluaran energi yang besar pada pekerjaan yang berat memang membutuhkan asupan energi yang lebih besar. Tetapi tubuh kita sebenarnya menyimpan energi yang lebih besar dari yang kita keluarkan pada keseharian penuh, jadi jangan takut mati (karena tidak ada orang yang mati) karena berpuasa.
Jika tubuh kita kelebihan energi, maka sebagian energi akan disimpan dalam otot (gula otot/glikogen), dan apabila merasa kekurangan, maka energi yang disimpan dalam otot (glikogen) akan diubah oleh tubuh kita menjadi bentuk energi siap guna. Tetapi jangan karena ingin menyimpan energi lebih banyak sehingga makan lebih banyak (balas dendam) pada malam hari puasa. Perhatikan, makanan harus tetap seimbang.
Jika tubuh kita kelebihan energi, maka sebagian energi akan disimpan dalam otot (gula otot/glikogen), dan apabila merasa kekurangan, maka energi yang disimpan dalam otot (glikogen) akan diubah oleh tubuh kita menjadi bentuk energi siap guna. Tetapi jangan karena ingin menyimpan energi lebih banyak sehingga makan lebih banyak (balas dendam) pada malam hari puasa. Perhatikan, makanan harus tetap seimbang.
Itulah beberapa tips untuk anda, bagaimanakah pendapat anda tentang tips tersebut?

0 komentar